Keluarga Dihajar Kereta Api Kecamatan Lubuk Pakam

Kronologi Kejadian Kecelakaan Mau Kereta Api

Sebuah kejadian tragis terjadi di lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, di mana sebuah keluarga beranggotakan empat orang mengalami nasib di perlintasan Kereta api yang tidak dijaga. peristiwa yang membuat masyarakat kaget dan berduka. Saat kita menyelidiki lebih dalam mengenai kecelakaan malang ini, kita akan melihat urutan kejadiannya, banyaknya korban jiwa, faktor-faktor yang berkontribusi, Untuk meningkatkan langkah-langkah keselamatan untuk mencegah tragedi kecelakaan maut saat mengendara roda dua maupun roda empat.

Pada hari minggu, 24 July 2024, sebuah tragedi memilukan terjadi di kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. sebuah keluarga yang terjadi dari ayah, ibu dan dua anak menjadi korban kecelakaan mau setelah mobil yang mereka tumpangi tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu.

Menurut keterangan saksi mata, mobil tersebut melaju dari arah lubuk pakan menuju Batang Kuis. Saat melintas perlintas kereta api, mobil tersebut diduga menerobos palang pintu yang sudah tertutup. Akibatnya, mobil tersebut langsung tertabrak kereta api yang melaju dari arah medan menuju tebing tinggi.


Saking kerasnya tabrakan, mobil tersebut terseret sejauh puluhan meter dan ringsek parah. Keempat penumpang mobil tersebut terpental keluar dari mobil dan mengalami luka-luka serius. Sang ibu dan kedua anaknya meninggal dunia di tempat kejadian, sementara sang ayah mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kasus kecelakaan maut ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi mata. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab pasti kecelakaan tersebut. Namun, diduga kuat pengemudi mobil kurang berhati-hati dan tidak memperhatikan rambu-rambu lalu lintas Kereta Api.

Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, sangat untuk memprioritaskan keselamatan saat mendekati perlintas Kereta Api. Untuk mencegah tagadi seperti yang terjadi di Lubuk Pakam, kita harus menerapkan dan mematuhi langkah-langkah keselamatan yang penting.

Pertama dan terpenting, sangat penting untuk menghentikan kendaraan lain yang perlintasan kereta api. Jangan sekali kali mencoba melintas rel tanpa berhenti total. Perhatikan kedua arah dan dengarkan baik-baik kereta yang mendekat sebuah melanjutkan. Jika anda melihat ada kereta datang, tunggulah dengan sabar sehingga sebelum menyeberang.

Anak Gemot Deli Serdang Tanjung Morawa Buat Resa


Anak Muda Aksi Kejahatan

Di duga anak geng motor segerombolan anak muda yang melakukan aksi kejahatan di Tanjung Morawa dan membuat warga sekitar ketakutan dengan membawa senjata sajam anak geng motor, sebagai terkait anak gemot di deli serdang Tanjung Morawa, mulai dari penyabab, dampak, sehingga upaya terus sampai akhir untuk mengetahui informasi lengkapnya!

Deli serdang Tanjung Morawa menimbulkan kekhawatiran warga dan menjadi sumber keresahan masyarakat. anak anak geng motor ini sering berkerliaran di malam hari. dalam kegiatan aksi kejahatan seperti tauran, membuat resa dijalan sehingga menimbulkan rasa tidak aman dan ketakutan di kalangan warga. partisipasi mereka dalam perkelahian dengan kekerasan semakin memperburuk masalah ini, yang menyebabkan lingkungan menjadi terganggu dan tidak aman bagi semua orang.

Perilaku mengganggu anak gemot juga meluas ke ruang publik, seperti taman dan tempat rekriasi. kehadiran mereka dapat menciptakan suasana tidak nyaman bagi keluarga dan individu yang mencari waktu luang, sehingga mengambat anggota masyarakat untuk sepenuhnya menikmati ruang bersama tersbut. rasa frustrasi dan kebencian yang di rasakan warga dapat dimaklumi, karena kesejahteraan dan keselamatan seluruh masyarakat menjadi teruharan.

Geng motor

Di deli serdang Tanjung Morawa, isu obesitas pada anak yang di kenal dengan istilah “Anak Gemot” menuai beragam reaksi dan sikap warga. banyak yang menyatakan yang terkait dengan obesitas dan tantangan sosial yang di hadapi anak-anak geng motor dengan lawannya.

Salah seorang warga bangun purba, yang bernama nanda yang sedang melintas Tanjung Morawa. saat melintas di tanjung morawa sang suaminya nanda di hadang oleh sekelompok geng motor Tanjung Morawa yang saling melempari batu dan banyak yang bawa celurit panjang.

Seram kali sampai tidak ada yang kendaraan yang berani lewat di Tanjung Morawa mau ke Medan begitu juga sebaliknya. kami tunggu sampai ada yang mulai berani lewat. gemot ini anak remaja, memang mau tawuran aja, seperti sudah janjian. kita takut kena sasaran. soalnya mereka saling melempari batu dan membawah barang barang senjata tajam.