Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan Pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBJ) dan Pelabuhan Wika dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Kunjungan ini dilakukan guna memastikan fasilitas dan layanan di kedua pelabuhan tersebut dapat beroperasi dengan optimal untuk mengakomodasi lonjakan penumpang saat mudik.
Pengecekan Fasilitas dan Sistem Keamanan
Dalam tinjauannya, Menhub menyoroti beberapa aspek utama, termasuk:
- Kesiapan Dermaga dan Kapal: Menhub memastikan armada kapal dalam kondisi prima untuk menghindari keterlambatan perjalanan.
- Keamanan dan Keselamatan: Pengecekan dilakukan terhadap fasilitas keselamatan seperti pelampung, jalur evakuasi, serta kesiapan personel darurat.
- Sistem Tiket dan Kelancaran Arus Penumpang: Pemerintah berupaya mendorong sistem tiket online agar perjalanan lebih tertib dan menghindari kepadatan di pelabuhan.
“Kami ingin memastikan bahwa Pelabuhan BBJ dan Wika siap melayani para pemudik dengan baik. Semua aspek harus diperhatikan, mulai dari keselamatan, kenyamanan, hingga efisiensi waktu perjalanan,” ujar Budi Karya.
Antisipasi Lonjakan Penumpang
Dengan meningkatnya animo masyarakat untuk mudik menggunakan jalur laut, pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas pelabuhan serta menambah jadwal keberangkatan kapal. Koordinasi dengan operator pelabuhan dan instansi terkait terus dilakukan guna memastikan kelancaran arus mudik.
“Kami juga meminta para pemudik untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan memanfaatkan layanan tiket online agar perjalanan lebih nyaman dan lancar,” tambahnya.
Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan kesiapan sarana transportasi jelang puncak arus mudik Lebaran tahun ini, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.