Baku Tembak Kamboja–Thailand di Perbatasan, 1 Tewas

Sebuah insiden tembak-menembak terjadi di zona perbatasan yang diperebutkan antara Kamboja dan Thailand, tepatnya di sekitar desa Prey Chan, Provinsi Banteay Meanchey (Kamboja) dan wilayah Sa Kaeo (Thailand). Dalam kejadian ini, satu warga sipil Kamboja tewas dan tiga lainnya terluka. Yeni Safak+3Al Jazeera+3cambojanews.com+3
Bentrok menyusul ledakan ranjau darat yang menimpa seorang prajurit Thailand beberapa hari sebelumnya di sebelah wilayah Thailand. Al Jazeera+1
Kedua pihak saling tuduh: Kamboja menyatakan bahwa pasukan Thailand menembaki warga sipil di Prey Chan, sementara Thailand menuduh pasukan Kamboja menembaki dahulu ke wilayah Thailand. Yeni Safak+1


Kronologi Singkat Kejadian

  • Pada Rabu sore waktu setempat, terjadi baku tembak antara pasukan Thailand dan Kamboja di desa Prey Chan, yang berlangsung sekitar 10 menit. cambojanews.com+1

  • Sehari sebelumnya, seorang prajurit Thailand kehilangan satu kaki akibat ledakan ranjau di wilayah perbatasan sisaket di Thailand, yang kemudian memicu ketegangan. Al Jazeera+1

  • Pasca tembak-menembak, sekitar ±250 keluarga dari Prey Chan dievakuasi ke sebuah vihara berjarak 29 km dari garis perbatasan. ABC News+1

  • Kamboja menegaskan bahwa warga sipil menjadi korban, sedangkan pihak Thailand menyatakan tidak ada korban mereka dan bahwa pasukan Kamboja yang memulai tembak-menembak. South China Morning Post+1


Isu Utama dan Konteks

  • Perbatasan antara Kamboja dan Thailand selama ini sudah lama diperebutkan, dengan akar dari peta kolonial Prancis tahun 1900-an. Al Jazeera+1

  • Kesepakatan gencatan senjata yang ditandatangani Oktober 2025 dengan mediasi AS dilaporkan mulai goyah setelah insiden ini. Al Jazeera+1

  • Para analis menilai insiden ini bisa dimanfaatkan untuk kekuatan politik domestik di Thailand, sekaligus menguji batas toleransi Kamboja dan ASEAN. cambodianess.com


Dampak dan Implikasi

  • Dari sisi kemanusiaan: warga sipil terpaksa mengungsi, kondisi trauma dan kehilangan aset. Kiripost+1

  • Dari sisi diplomasi: insiden ini meningkatkan tekanan terhadap kedua negara untuk kembali ke meja perundingan dan mempertahankan gencatan senjata.

  • Dari sisi keamanan regional: kawasan perbatasan menjadi titik rawan yang bisa memicu konflik lebih besar jika tidak ditangani cepat.


Langkah Selanjutnya yang Dibutuhkan

  • Penyelidikan independen untuk mengetahui pihak yang memulai tembak-menembak dan memastikan akuntabilitas.

  • Pelibatan pihak ASEAN atau pengamat internasional untuk memonitor dan menjaga gencatan senjata agar tidak pecah kembali.

  • Penguatan dialog bilateral antara Thailand dan Kamboja terkait mekanisme de-escalasi, termasuk penghapusan ranjau dan pemukiman ulang warga terdampak.


Kesimpulan

Baku tembak antara pasukan Thailand dan Kamboja di desa Prey Chan menandai eskalasi serius dalam sengketa perbatasan yang telah lama simmering. Dengan satu korban tewas dan ratusan warga mengungsi, insiden ini bukan hanya masalah lokal, melainkan sinyal kuat bagi kawasan bahwa stabilitas perbatasan masih rapuh dan membutuhkan perhatian mendesak dari kedua negara serta komunitas internasional.